Awalnya memang terasa berat dan menyakitkan karena aku harus mengalah, namun itu semua bisa aku lewati. Meluapkan semua kekecewaan, kesedihan hanya dengan deretan kata dari huruf-huruf yang coba kususun satu persatu. Hanya bisa marah-marah enggak jelas, sedih sendiri. Tapi semuanya kini sudah berlalu, alhamdulillah aku bisa kembali dan meninggalkan semua kesedihan dalam masa lalu. Membangun sebuah kekuatan batin/hati untuk lebih tegar menghadapi segala sesuatunya. Ku maafkan semua kesalahan dan perih yang dibuat orang lain kepadaku Ku maafkan semua kekhilafan yang dilakukan orang lain untukku Ku maafkan semua kebohongan yang dirancang orang lain untukku Ku maafkan mereka yang telah menyakitiku. Aku sadar aku pun pasti pernah salah dan menyakiti mereka. Kini mungkin saling memaafkan jalan terbaik. Tak ada dendam dan benci dalam hati. Bolehkah aku jujur? Aku lelah sangat lelah selalu seperti ini. Ketika orang lain menyakitiku aku selalu berkaca pada diriku sendiri Mungkin si