Skip to main content

Berawal disini. .

Disinilah aku menimba ilmu..
Disinilah aku belajar untuk lebih dewasa..
Disinilah aku belajar untuk menjadi seorang wanita yang mandiri..
Semuanya berawal dari sini. Disini aku belajar banyak hal, belajar sesuatu hal yang tidak pernah aku dapat sebelumnya. Begitu banyak pengalaman yang aku dapat disini. 


Kini aku sadar ternyata tidaklah mudah hidup mandiri, apa pun harus di lakukan seorang diri tapi dari situlah aku belajar bagaimana untuk bisa memanage semua hal sendiri. Mungkin pertama kali bingung dan bener-bener gag tau apa yang harus di mulai lebih dulu. Tapi kini aku sudah terbiasa dengan semuanya dan perlahan aku mulai terbiasa dengan itu.


Terkadang ketika aku benar-benar sendiri, berjalan sendiri diantara keramaian orang ada rasa sedih tapi aku selalu berpikir masa kaya gini aja aku nyerah, aku pasti bisa hidup mandiri. Memang saat ini aku belum bisa benar-benar mandiri, masih ada peran mamah disini. Pokoknya mamah selalu ada buat aku. Beliau selalu membimbing aku agar aku bisa jadi wanita yang mandiri dan hebat yang tidak pernah kalah dengan keadaan.


Saat aku belum berada disini yaitu masih di dampingi mamah semuanya terjamin, aku tidak pernah merasakan susahnya cari makan, cari uang, dll. Berawal dari sini pula aku belajar semua hal itu. Kini aku sadar ternyata tidaklah mudah mencari sesuap nasi. Mungkin aku masih beruntung alhamdulillah cukup, mamah masih membiayai aku tapi bagaimana dengan orang-orang yang mungkin kurang beruntung dari aku. Bagaimana mereka mendapatkan makan? Bagaimana mereka susahnya mencari uang demi menghidupi keluarga mereka?
Ya Allah sungguh beruntungnya aku masih di berikan kecukupan olehMu. 


Disini aku belajar untuk lebih menghargai hidup dan mensyukuri semuanya. Aku bersyukur karena Allah telah memberi kesempatan kepadaku untuk mengetahui arti hidup yang sebenarnya. Terima kasih ya Allah telah membuka mataku tentang banyak hal dan menjadikan itu semua pengetahuan tak ternilai untukku. 
Semoga aku bisa lebih menghargai hidup ini dan selalu bersyukur padaMu ya Allah.


Amin. :)

Comments

Popular posts from this blog

saat itu dan saat ini..

Awalnya memang terasa berat dan menyakitkan karena aku harus mengalah, namun itu semua bisa aku lewati. Meluapkan semua kekecewaan, kesedihan hanya dengan deretan kata dari huruf-huruf yang coba kususun satu persatu. Hanya bisa marah-marah enggak jelas, sedih sendiri. Tapi semuanya kini sudah berlalu, alhamdulillah aku bisa kembali dan meninggalkan semua kesedihan dalam masa lalu. Membangun sebuah kekuatan batin/hati untuk lebih tegar menghadapi segala sesuatunya. Ku maafkan semua kesalahan dan perih yang dibuat orang lain kepadaku Ku maafkan semua kekhilafan yang dilakukan orang lain untukku Ku maafkan semua kebohongan yang dirancang orang lain untukku Ku maafkan mereka yang telah menyakitiku. Aku sadar aku pun pasti pernah salah dan menyakiti mereka. Kini mungkin saling memaafkan jalan terbaik. Tak ada dendam dan benci dalam hati. Bolehkah aku jujur? Aku lelah sangat lelah selalu seperti ini. Ketika orang lain menyakitiku aku selalu berkaca pada diriku sendiri Mungkin si

Potret kehidupan Bogor ala bolang :)

Halo halo.. Liburan ini belum cuap-cuap apa-apa ni aku. Selagi ada waktu buat cuap-cuap mau nulis ah :D Yok ah langsung kita mulai cuap-cuapnya. ☺ Liburan semester ganjil ini aku habiskan bersama keluarga.  Semuanya terasa lengkap ketika abang aku dari Surabaya pun ikutan liburan juga. Biasanya dia kan kaga pernah ikutan abisan jauh sih.. ( Muhammad Jandan Fudholi ) Itu foto abang aku. Dia itu tipikal cowo yang enggak bisa senyum, kalo sekalinya senyum dan nyengir keliatannya maksa banget. kocak banget deh sampe-sampe nular tuh sama anaknya juga. Nama anaknya Muhamad Arfa Rizki Fudholi, panggilannya rizki/iki. Tanggal 27 Januari 2012 kemarin tuh aku ngebolang bersama abang yang satu ini mencari sebuah ruko untuk tempat kerjanya yang baru, karena sekarang dia udah pindah kerjaan enggak lagi di Surabaya. Dia bekerja di PCMS Surabaya, namun karena ada satu dan lain hal yang tak aku mengerti hingga membuatnya pindah ke Bogor lagi. Menurutnya sih udah enak banget di Sura

Ngemsi itu gampang atau sulit?

Berbicara itu gampang, selow cuman cuap-cuap gini gitu jadi. Kalo cuman cuap-cuap gak jelas depan satu atau dua orang sih selow, bagaimana kalo berbicara di depan banyak orang? Kalian berperan sebagai seorang pembawa acara (MC) yang harus berbicara di depan banyak orang, masih bisakah kalian selow? TIDAK. itulah jawaban yang aku berikan.. Se-selow apa pun kalo udah disuruh ngomong dihadapan banyak orang dengan situasi formal dan dilihat oleh orang yang pastinya tidak kita kenal semua grogi, deg-degan, panas dingin pasti deh tuh berdatangan. Pernahkah kalian mencobanya? Silahkan dicoba dan merasakan sendiri bagaimana perasaannya. Sebuah pengalaman menjadi MC cukup membuatku tahu bahwa membawakan sebuah acara itu tidaklah mudah. Terlihat di depan memang terasa mudah dan selow tapi gak tau aja ribetnya di belakang sebelum acara. Sekeren atau sehebat apapun seorang MC pasti dia pernah merasa dan selalu deg-degan kalo mau bawain sebuah acara. Jadi, sebenernya deg-degan itu hal yang