Skip to main content

Harapan dan kenyataan...

Perasaan yang silih berganti.
Mencari sepercik harapan semata.
Mencari sebuah keseriusan, kepastian, namun itu semua tak mudah...
Ketika ku temukan sepercik harapan dalam sesosok insan manusia, tapi aku selalu bertanya dalam hati,
"mungkinkah dia? mungkinkah ini jawabannya?"
Aku ingin semuanya berjalan santai hingga aku benar-benar bisa menemukan sesosok insan manusia yang bisa meyakiniku bahwa dialah memang jawaban atas semua keraguan, ketakutan, dan doaku.
Dialah yang terbaik untukku..

Keraguan dalam hati kini terus menjadi beban dalam diriku..
Belum ku temukan solusi atas keraguan yang kini terus membelenggu..
Aku terus mencari solusi dan jalan keluar atas semua keraguan ini, namun tak semudah membalik telapak tangan.. Semuanya proses butuh waktu .
Kini yang bisa ku lakukan hanyalah sabar dan terus berdoa, berusaha...
Aku yakin suatu saat nanti akan ku temukan semua teka-teki kehidupan ini.
Aku berharap semua doa dan harapan yang ku inginkan bisa terkabul..

Banyak yang datang dan pergi dalam hidupku, entah hanya untuk bersinggah atau benar-benar ingin tinggal di dalamnya.. tapi keseriusan, kepastian tak ada, hingga aku sendiri tak mengerti apa tujuannya datang dan pergi dalam hidupku...
Mungkin hanya ingin lewat dan terus pergi...
Mungkin hanya ingin bersinggah dan pergi..
Mungkin ingin tinggal lebih lama di dalamnya namun tak sanggup hingga harus pergi juga...
Aku tak mengerti..
Aku hanya menikmati apa yang ada saat ini..
Aku mensyukuri apa yang ku jalani saat ini.

Aku wanita aku hanya bisa berusaha dan berdoa..
Aku punya batasan hingga aku tak bisa bertindak lebih..
Aku menghargai kodratku sebagai wanita, jadi aku jaga itu..
Aku tak ingin terus menunggu tapi apa daya aku tak mungkin memulai semuanya dan bertindak agresif..

Aku hanya ingin keseriusan bukan omong kosong belaka..
Aku hanya ingin sebuah kepastian bukan harapan kosong..
Aku hanya ingin kejujuran bukan kebohongan..
Aku hanya ingin sebuah kepercayaan bukan pengkhianatan..

Aku berharap aku akan mendapatkan semuanya dari sesosok insan manusia yang Allah pilih untukku :)

Comments

Popular posts from this blog

saat itu dan saat ini..

Awalnya memang terasa berat dan menyakitkan karena aku harus mengalah, namun itu semua bisa aku lewati. Meluapkan semua kekecewaan, kesedihan hanya dengan deretan kata dari huruf-huruf yang coba kususun satu persatu. Hanya bisa marah-marah enggak jelas, sedih sendiri. Tapi semuanya kini sudah berlalu, alhamdulillah aku bisa kembali dan meninggalkan semua kesedihan dalam masa lalu. Membangun sebuah kekuatan batin/hati untuk lebih tegar menghadapi segala sesuatunya. Ku maafkan semua kesalahan dan perih yang dibuat orang lain kepadaku Ku maafkan semua kekhilafan yang dilakukan orang lain untukku Ku maafkan semua kebohongan yang dirancang orang lain untukku Ku maafkan mereka yang telah menyakitiku. Aku sadar aku pun pasti pernah salah dan menyakiti mereka. Kini mungkin saling memaafkan jalan terbaik. Tak ada dendam dan benci dalam hati. Bolehkah aku jujur? Aku lelah sangat lelah selalu seperti ini. Ketika orang lain menyakitiku aku selalu berkaca pada diriku sendiri Mungkin si

Potret kehidupan Bogor ala bolang :)

Halo halo.. Liburan ini belum cuap-cuap apa-apa ni aku. Selagi ada waktu buat cuap-cuap mau nulis ah :D Yok ah langsung kita mulai cuap-cuapnya. ☺ Liburan semester ganjil ini aku habiskan bersama keluarga.  Semuanya terasa lengkap ketika abang aku dari Surabaya pun ikutan liburan juga. Biasanya dia kan kaga pernah ikutan abisan jauh sih.. ( Muhammad Jandan Fudholi ) Itu foto abang aku. Dia itu tipikal cowo yang enggak bisa senyum, kalo sekalinya senyum dan nyengir keliatannya maksa banget. kocak banget deh sampe-sampe nular tuh sama anaknya juga. Nama anaknya Muhamad Arfa Rizki Fudholi, panggilannya rizki/iki. Tanggal 27 Januari 2012 kemarin tuh aku ngebolang bersama abang yang satu ini mencari sebuah ruko untuk tempat kerjanya yang baru, karena sekarang dia udah pindah kerjaan enggak lagi di Surabaya. Dia bekerja di PCMS Surabaya, namun karena ada satu dan lain hal yang tak aku mengerti hingga membuatnya pindah ke Bogor lagi. Menurutnya sih udah enak banget di Sura

Ngemsi itu gampang atau sulit?

Berbicara itu gampang, selow cuman cuap-cuap gini gitu jadi. Kalo cuman cuap-cuap gak jelas depan satu atau dua orang sih selow, bagaimana kalo berbicara di depan banyak orang? Kalian berperan sebagai seorang pembawa acara (MC) yang harus berbicara di depan banyak orang, masih bisakah kalian selow? TIDAK. itulah jawaban yang aku berikan.. Se-selow apa pun kalo udah disuruh ngomong dihadapan banyak orang dengan situasi formal dan dilihat oleh orang yang pastinya tidak kita kenal semua grogi, deg-degan, panas dingin pasti deh tuh berdatangan. Pernahkah kalian mencobanya? Silahkan dicoba dan merasakan sendiri bagaimana perasaannya. Sebuah pengalaman menjadi MC cukup membuatku tahu bahwa membawakan sebuah acara itu tidaklah mudah. Terlihat di depan memang terasa mudah dan selow tapi gak tau aja ribetnya di belakang sebelum acara. Sekeren atau sehebat apapun seorang MC pasti dia pernah merasa dan selalu deg-degan kalo mau bawain sebuah acara. Jadi, sebenernya deg-degan itu hal yang