Skip to main content

Panenku part 1

Hasil panen yang lumayan..
Menyenangkan sekali bisa memakan buah dari pohon sendiri. Lebih berasa nikmat dan mantapnya.
Hasil panen kali ini jambu biji..


Buahnya besar nan mantap. Lezatoss... :) Sayang sekali hari ini puasa jadi tak bisa mencicipi langsung.
Buah jambu ini rasanya manis, daging buahnya mantap. Buat ngerujak juga bisa kayanya. hhaaaa
Sebenarnya aku suka banget juga enggak sama buah jambu biji ini, tapi aku senang jika sudah panen buah ini.
Memetik buah sendiri dari pohonnya langsung itu suatu rasa yang berbeda dibandingkan kita membeli di toko buah. hahaa :D



Panen selanjutnya apa yah? Masih menunggu buah mangga, jambu airnya ni. Semoga aja cepet berbuah supaya bisa panen lagi.. hhaaa
Mantap dan menyenangkan sekali . Buah jambu ini di pikir-pikir lumayan juga hasilnya. Dan juga pohon jambu ini selalu berbuah tidak ada musiman seperti durian, rambutan, dan teman-temannya.
Jadi, jika ingin mencicipi buah jambu ini  tak perlu menunggu lama. Sekalinya pohon jambu ini berbuah, udah deh selamat menikmati aja. Puas-puasin deh tuh makan buah jambu bijinya.

Buah jambu biji ini peminatnya tak terlalu banyak seperti peminat buah durian. Pohon jambu biji ini sering kita jumpai baik di halaman rumah, atau kebun buah. Bagi pecinta rujak mungkin jambu biji ini bisa jadi rekomendasi buat jadi bahan rujaknya di campur dengan buah-buah lainnya seperti mangga, jambu air, bengkuang, dll. Mungkin aku termasuk di dalamnya yang menyukai makanan bernama rujak itu. Rujak buah dengan buah hasil panen sendiri mungkin akan terasa sangat mantap. Itu akan menjadi eksperimen aku selanjutnya...
Oke.. udah dulu deh cuapcuapnya.. Yang pasti sangat menyenangkan bisa mencicipi buah hasil petikan sendiri :)

Bye...  

Comments

Popular posts from this blog

saat itu dan saat ini..

Awalnya memang terasa berat dan menyakitkan karena aku harus mengalah, namun itu semua bisa aku lewati. Meluapkan semua kekecewaan, kesedihan hanya dengan deretan kata dari huruf-huruf yang coba kususun satu persatu. Hanya bisa marah-marah enggak jelas, sedih sendiri. Tapi semuanya kini sudah berlalu, alhamdulillah aku bisa kembali dan meninggalkan semua kesedihan dalam masa lalu. Membangun sebuah kekuatan batin/hati untuk lebih tegar menghadapi segala sesuatunya. Ku maafkan semua kesalahan dan perih yang dibuat orang lain kepadaku Ku maafkan semua kekhilafan yang dilakukan orang lain untukku Ku maafkan semua kebohongan yang dirancang orang lain untukku Ku maafkan mereka yang telah menyakitiku. Aku sadar aku pun pasti pernah salah dan menyakiti mereka. Kini mungkin saling memaafkan jalan terbaik. Tak ada dendam dan benci dalam hati. Bolehkah aku jujur? Aku lelah sangat lelah selalu seperti ini. Ketika orang lain menyakitiku aku selalu berkaca pada diriku sendiri Mungkin si

Potret kehidupan Bogor ala bolang :)

Halo halo.. Liburan ini belum cuap-cuap apa-apa ni aku. Selagi ada waktu buat cuap-cuap mau nulis ah :D Yok ah langsung kita mulai cuap-cuapnya. ☺ Liburan semester ganjil ini aku habiskan bersama keluarga.  Semuanya terasa lengkap ketika abang aku dari Surabaya pun ikutan liburan juga. Biasanya dia kan kaga pernah ikutan abisan jauh sih.. ( Muhammad Jandan Fudholi ) Itu foto abang aku. Dia itu tipikal cowo yang enggak bisa senyum, kalo sekalinya senyum dan nyengir keliatannya maksa banget. kocak banget deh sampe-sampe nular tuh sama anaknya juga. Nama anaknya Muhamad Arfa Rizki Fudholi, panggilannya rizki/iki. Tanggal 27 Januari 2012 kemarin tuh aku ngebolang bersama abang yang satu ini mencari sebuah ruko untuk tempat kerjanya yang baru, karena sekarang dia udah pindah kerjaan enggak lagi di Surabaya. Dia bekerja di PCMS Surabaya, namun karena ada satu dan lain hal yang tak aku mengerti hingga membuatnya pindah ke Bogor lagi. Menurutnya sih udah enak banget di Sura

Ngemsi itu gampang atau sulit?

Berbicara itu gampang, selow cuman cuap-cuap gini gitu jadi. Kalo cuman cuap-cuap gak jelas depan satu atau dua orang sih selow, bagaimana kalo berbicara di depan banyak orang? Kalian berperan sebagai seorang pembawa acara (MC) yang harus berbicara di depan banyak orang, masih bisakah kalian selow? TIDAK. itulah jawaban yang aku berikan.. Se-selow apa pun kalo udah disuruh ngomong dihadapan banyak orang dengan situasi formal dan dilihat oleh orang yang pastinya tidak kita kenal semua grogi, deg-degan, panas dingin pasti deh tuh berdatangan. Pernahkah kalian mencobanya? Silahkan dicoba dan merasakan sendiri bagaimana perasaannya. Sebuah pengalaman menjadi MC cukup membuatku tahu bahwa membawakan sebuah acara itu tidaklah mudah. Terlihat di depan memang terasa mudah dan selow tapi gak tau aja ribetnya di belakang sebelum acara. Sekeren atau sehebat apapun seorang MC pasti dia pernah merasa dan selalu deg-degan kalo mau bawain sebuah acara. Jadi, sebenernya deg-degan itu hal yang