Skip to main content

1 September..

     1 September lalu adalah tanggal kelahiranku. Kini umurku semakin bertambah dan semakin bertambah lagi. Aku berharap dengan pertambahan umurku ini aku bisa lebih baik lagi dalam segala halnya.
Tentunya perubahan ke arah yang lebih baik itu selalu di harapkan oleh aku maupun semua orang.
Semoga aku bisa lebih dewasa dalam menghadapi segala sesuatunya yang terjadi dalam hidup ini.
Cukup sudah aku bermain-main dalam segala hal, kini bukan saatnya lagi bermain-main, sudah waktunya aku memikirkan bagaimana aku kelak, tentunya masa depan aku akan seperti apa..
Masa depan kita akan seperti apa itu kita yang merancangnya akan seperti apa, namun semua itu bergantung pula atas kehendak dan peran Allah swt. Dialah yang menentukan segalanya, sebagai manusia tentunya kita hanya berusaha melakukan apa pun yang terbaik :D. Manusia tak memiliki kuasa untuk berkehendak, manusia hanya bisa berusaha sebaik dan semaksimal mungkin

     Suatu keberhasilan itu tak bisa begitu saja datang. Banyak rintangan untuk mencapai suatu keberhasilan.
Banyak langkah yang harus kita lewati dan jalani. Kesabaran dan kerja keraslah yang di butuhkan saat itu. Untuk mencapai suatu keberhasilan terkadang kita harus merelakan sesuatu dulu, entah apa pun bentuknya. Balasan dari semua pengorbanan dan kerja keras untuk mencapai suatu keberhasilan itu akan benar terasa saat keberhasilan itu memang datang menghampiri kita. Banyak orang yang menyerah di tengah jalan ketika mereka mencoba membangun suatu keberhasilan. Keberhasilan itu tak segampang kita melihat orang-orang yang sudah sukses sekarang, tapi kita harus melihat kebelakang.. bagaimana mereka orang-orang yang sukses itu awal membangun keberhasilan atau kesuksesaan mereka. Merekalah yang sudah teruji . Mereka mampu melewati setiap rintangan hingga akhirnya suatu keberhasilan bisa di raihnya.

     Selama aku hidup mungkin banyak orang yang aku sakiti, aku zolimi, aku acuhkan, dan apa pun itu. Aku bukanlah manusia yang sempurna lagi suci. Terlalu banyak dosa yang aku buat selama aku hidup. Aku selalu membebani orang, menyusahkan orang, begitu banyaknya dosa yang aku buat baik yang aku sadari maupun tidak. Mungkin tak banyak yang bisa aku lakukan, aku hanya bisa memohon ampun kepada Allah swt serta semua orang yang pernah aku sakiti, zolimi, acuhkan, dll. Aku tak pernah berniat menyakiti siapa pun, tak ingin rasanya aku membuat orang lain sakit karena aku. Namun aku hanya manusia yang terlalu banyak khilaf, secara sadar atau pun tidak aku selalu menyakiti mereka. Maafkan aku . Maafkan aku. Tak terlintas sedikit pun rasa ingin menyakiti mereka, atau pun menzolimi mereka.

     Hal yang aku takuti adalah membuat orang tersakiti karena aku. Jika aku yang tersakiti aku pun tak mau tapi adakalanya aku berpikir lebih baik disakiti daripada aku yang menyakiti. Jika mereka menyakitiku mungkin aku akan sakit tapi itu akan lebih baik dibanding aku harus menyakiti mereka. Tapi jika harus memilih tak seorang pun ingin disakiti atau pun menyakiti orang lain. Saling menyayangi dan mengasihi mungkin akan lebih baik. Aku berharap tak ada lagi yang disakiti atau pun menyakiti

     Aku hanya berharap semuanya akan lebih baik. amin :)
     Terima kasih..  (Sukses selalu)

     _Mega Putri Islamiah_

Comments

  1. bener gak nih tanggalnya? haha :peace

    (saya siapa ayoooooo....)

    ReplyDelete
  2. tanggal bener. tahun galau. hhahaa mau nanya abang lagi ah. :D tau dong gua kan hebat.

    ReplyDelete
  3. ah ktauan mulu, anda terlalu hebat jadi penerus mama lauren... haha :D

    ReplyDelete
  4. hhaa. saya memang hebat. hhaa :D itu tebakan yang sangat mudah. #belagu

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

saat itu dan saat ini..

Awalnya memang terasa berat dan menyakitkan karena aku harus mengalah, namun itu semua bisa aku lewati. Meluapkan semua kekecewaan, kesedihan hanya dengan deretan kata dari huruf-huruf yang coba kususun satu persatu. Hanya bisa marah-marah enggak jelas, sedih sendiri. Tapi semuanya kini sudah berlalu, alhamdulillah aku bisa kembali dan meninggalkan semua kesedihan dalam masa lalu. Membangun sebuah kekuatan batin/hati untuk lebih tegar menghadapi segala sesuatunya. Ku maafkan semua kesalahan dan perih yang dibuat orang lain kepadaku Ku maafkan semua kekhilafan yang dilakukan orang lain untukku Ku maafkan semua kebohongan yang dirancang orang lain untukku Ku maafkan mereka yang telah menyakitiku. Aku sadar aku pun pasti pernah salah dan menyakiti mereka. Kini mungkin saling memaafkan jalan terbaik. Tak ada dendam dan benci dalam hati. Bolehkah aku jujur? Aku lelah sangat lelah selalu seperti ini. Ketika orang lain menyakitiku aku selalu berkaca pada diriku sendiri Mungkin si

Potret kehidupan Bogor ala bolang :)

Halo halo.. Liburan ini belum cuap-cuap apa-apa ni aku. Selagi ada waktu buat cuap-cuap mau nulis ah :D Yok ah langsung kita mulai cuap-cuapnya. ☺ Liburan semester ganjil ini aku habiskan bersama keluarga.  Semuanya terasa lengkap ketika abang aku dari Surabaya pun ikutan liburan juga. Biasanya dia kan kaga pernah ikutan abisan jauh sih.. ( Muhammad Jandan Fudholi ) Itu foto abang aku. Dia itu tipikal cowo yang enggak bisa senyum, kalo sekalinya senyum dan nyengir keliatannya maksa banget. kocak banget deh sampe-sampe nular tuh sama anaknya juga. Nama anaknya Muhamad Arfa Rizki Fudholi, panggilannya rizki/iki. Tanggal 27 Januari 2012 kemarin tuh aku ngebolang bersama abang yang satu ini mencari sebuah ruko untuk tempat kerjanya yang baru, karena sekarang dia udah pindah kerjaan enggak lagi di Surabaya. Dia bekerja di PCMS Surabaya, namun karena ada satu dan lain hal yang tak aku mengerti hingga membuatnya pindah ke Bogor lagi. Menurutnya sih udah enak banget di Sura

Ngemsi itu gampang atau sulit?

Berbicara itu gampang, selow cuman cuap-cuap gini gitu jadi. Kalo cuman cuap-cuap gak jelas depan satu atau dua orang sih selow, bagaimana kalo berbicara di depan banyak orang? Kalian berperan sebagai seorang pembawa acara (MC) yang harus berbicara di depan banyak orang, masih bisakah kalian selow? TIDAK. itulah jawaban yang aku berikan.. Se-selow apa pun kalo udah disuruh ngomong dihadapan banyak orang dengan situasi formal dan dilihat oleh orang yang pastinya tidak kita kenal semua grogi, deg-degan, panas dingin pasti deh tuh berdatangan. Pernahkah kalian mencobanya? Silahkan dicoba dan merasakan sendiri bagaimana perasaannya. Sebuah pengalaman menjadi MC cukup membuatku tahu bahwa membawakan sebuah acara itu tidaklah mudah. Terlihat di depan memang terasa mudah dan selow tapi gak tau aja ribetnya di belakang sebelum acara. Sekeren atau sehebat apapun seorang MC pasti dia pernah merasa dan selalu deg-degan kalo mau bawain sebuah acara. Jadi, sebenernya deg-degan itu hal yang