Pernahkah kamu berpikir apa yang mempengaruhi sikap seseorang berubah?
Saat ini aku akan membahas tentang perubahan sikap seseorang saat :
1. PDKT (Pendekatan)
2. Pacaran
3. Putus
Aku sebut ceritaku ini 3P..
Poin 1 (PDKT) :
Sikap seseorang jika masa-masa PDKT atau pendekatan mereka akan menunjukan semua kebaikannya dan semua perhatiannya saat itu. Sehingga nampaknya tak ingin ada secuil kejelekan di masa PDKT itu.
Komunikasi dirasa sangat bagus dan intens sekali, apa sebabnya? karena saat PDKT itulah seseorang mencoba untuk memasuki dunia seseorang yang di PDKT-in dan ingin mengenal lebih dalam. Otomatis mereka ingin tahu semua hal tentang dia yang di PDKT-in.
Kalo mau dapet perhatian yang super dupel extra yah di masa PDKT ini biasanya seseorang menunjukannya.
Terkadang masa PDKT itu penuh kebohongan karena mereka yang lagi mencoba PDKT dengan seseorang pasti yang selalu ingin ditunjukan adalah sebuah kesempurnaan, sebuah pengorbanan yang berkala.
Maksudnya berkala disini yaitu kala PDKT aja pengorbanan itu ada tapi kalo udah dicapai sebuah pendekatan atau PDKT lambat laun akan berubah. Silahkan buktikan !!
Poin 2 (Pacaran):
Lanjut dari masa PDKT kalo emang kecantol seseorang berubah statusnya dari PDKT - Pacaran. Masa-masa pertama, bulan pertama atau tiga bulan pertama masih tidak terlalu jauh perbedaan sikap seseorang ketika PDKT dan pacaran saat ini. Tapi jangan kesenengan dulu lihat 4 bulan selanjutnya atau beberapa bulan setelah pacaran, sedikit demi sedikit sikap seseorang akan berubah. Alasannya :
a. Dia merasa telah mengetahui semua tentang dirimu jadi rasa penasaran sudah sedikit hilang
b. Dia merasa sudah memilikimu jadi selow aja
c. Dia merasa bosan dengan dirimu
d. Dia merasa saling tahu sama tahulah udah pacaran ini selow
Banyak hal lain. Yang pasti masa PDKT itu mengapa lebih intens dibanding pacaran karena masih baru dan keinginan tahuanlah yang menjadi faktor utama. Ingin tahu tentang dirimu, kehidupanmu, apa pun tentang kamu itu salah satu yang melatar belakanginya.
Tapi jangan takut kalo emang seseorang benar-benar tulus menyayangimu, perbedaaan itu tak akan menjadi masalah, dan mungkin dia mencoba untuk tak ada perubahan ketika masa PDKT maupun Pacaran. Namun, memang kebanyakan sikap orang berubah ketika 2 masa itu PDKT - Pacaran. Tapi semua bergantung kepada sikap orangnya, karena sikap seseorang bervariasi.
Poin 3 (Putus) :
Jika putusnya baik-baik atau pun tidak baik-baik ada 2 sikap seseorang :
1. Tetap menjaga silaturahmi
2. Silaturahmi terputus bersamaan dengan putusnya hubungan pacaran juga
Semua kembali ke sosok orangnya lagi, bagaimana mereka menyikapi itu. Tapi kebanyakan sikap ke-2lah yang sering muncul atau ditunjukan. Silaturahmi akan terputus seiring dengan putusnya hubungan mereka juga. Kadang tak enak ketika sikap ke-2 muncul dari seseorang untuk seseorang. Bayangkan kita pernah menjalin sebuah silaturahmi dan kekeluargaan yang mungkin erat tapi terputus begitu saja seperti tak kenal namun pernah kenal. Maukah seperti itu? Nyamankah dengan keadaan seperti itu?
Bagaimana kalo suatu saat bertemu di jalan, apakah akan saling sapa atau tidak sapa sama sekali?
Silahkan di jawab sendiri, karena sikap seseorang lagi-lagi aku tekankan BERBEDA.
Mungkin 3 poin tadi sudah cukup menjelaskan perbedaan sikap seseorang dalam 3 kondisi yaitu, PDKT, Pacaran, dan Putus (3P). Ada alasan disetiap perubahan. Perubahan itu tak masalah asalkan tak meninggalkan luka, atau dendam di dalamnya.
Terima kasih :)
Saat ini aku akan membahas tentang perubahan sikap seseorang saat :
1. PDKT (Pendekatan)
2. Pacaran
3. Putus
Aku sebut ceritaku ini 3P..
Poin 1 (PDKT) :
Sikap seseorang jika masa-masa PDKT atau pendekatan mereka akan menunjukan semua kebaikannya dan semua perhatiannya saat itu. Sehingga nampaknya tak ingin ada secuil kejelekan di masa PDKT itu.
Komunikasi dirasa sangat bagus dan intens sekali, apa sebabnya? karena saat PDKT itulah seseorang mencoba untuk memasuki dunia seseorang yang di PDKT-in dan ingin mengenal lebih dalam. Otomatis mereka ingin tahu semua hal tentang dia yang di PDKT-in.
Kalo mau dapet perhatian yang super dupel extra yah di masa PDKT ini biasanya seseorang menunjukannya.
Terkadang masa PDKT itu penuh kebohongan karena mereka yang lagi mencoba PDKT dengan seseorang pasti yang selalu ingin ditunjukan adalah sebuah kesempurnaan, sebuah pengorbanan yang berkala.
Maksudnya berkala disini yaitu kala PDKT aja pengorbanan itu ada tapi kalo udah dicapai sebuah pendekatan atau PDKT lambat laun akan berubah. Silahkan buktikan !!
Poin 2 (Pacaran):
Lanjut dari masa PDKT kalo emang kecantol seseorang berubah statusnya dari PDKT - Pacaran. Masa-masa pertama, bulan pertama atau tiga bulan pertama masih tidak terlalu jauh perbedaan sikap seseorang ketika PDKT dan pacaran saat ini. Tapi jangan kesenengan dulu lihat 4 bulan selanjutnya atau beberapa bulan setelah pacaran, sedikit demi sedikit sikap seseorang akan berubah. Alasannya :
a. Dia merasa telah mengetahui semua tentang dirimu jadi rasa penasaran sudah sedikit hilang
b. Dia merasa sudah memilikimu jadi selow aja
c. Dia merasa bosan dengan dirimu
d. Dia merasa saling tahu sama tahulah udah pacaran ini selow
Banyak hal lain. Yang pasti masa PDKT itu mengapa lebih intens dibanding pacaran karena masih baru dan keinginan tahuanlah yang menjadi faktor utama. Ingin tahu tentang dirimu, kehidupanmu, apa pun tentang kamu itu salah satu yang melatar belakanginya.
Tapi jangan takut kalo emang seseorang benar-benar tulus menyayangimu, perbedaaan itu tak akan menjadi masalah, dan mungkin dia mencoba untuk tak ada perubahan ketika masa PDKT maupun Pacaran. Namun, memang kebanyakan sikap orang berubah ketika 2 masa itu PDKT - Pacaran. Tapi semua bergantung kepada sikap orangnya, karena sikap seseorang bervariasi.
Poin 3 (Putus) :
Jika putusnya baik-baik atau pun tidak baik-baik ada 2 sikap seseorang :
1. Tetap menjaga silaturahmi
2. Silaturahmi terputus bersamaan dengan putusnya hubungan pacaran juga
Semua kembali ke sosok orangnya lagi, bagaimana mereka menyikapi itu. Tapi kebanyakan sikap ke-2lah yang sering muncul atau ditunjukan. Silaturahmi akan terputus seiring dengan putusnya hubungan mereka juga. Kadang tak enak ketika sikap ke-2 muncul dari seseorang untuk seseorang. Bayangkan kita pernah menjalin sebuah silaturahmi dan kekeluargaan yang mungkin erat tapi terputus begitu saja seperti tak kenal namun pernah kenal. Maukah seperti itu? Nyamankah dengan keadaan seperti itu?
Bagaimana kalo suatu saat bertemu di jalan, apakah akan saling sapa atau tidak sapa sama sekali?
Silahkan di jawab sendiri, karena sikap seseorang lagi-lagi aku tekankan BERBEDA.
Mungkin 3 poin tadi sudah cukup menjelaskan perbedaan sikap seseorang dalam 3 kondisi yaitu, PDKT, Pacaran, dan Putus (3P). Ada alasan disetiap perubahan. Perubahan itu tak masalah asalkan tak meninggalkan luka, atau dendam di dalamnya.
Terima kasih :)
bagus sekali. ini sepertinya "dari hati" sang penulis ya :P
ReplyDeleteterima kasih. iya dari hati penulis dan mungkin dari curahan hati kebanyakan orang juga tapi melalui perantara saya :)
ReplyDeletemmm komentarin akh ..biasanya waktu yang bakalan ngejawabnya dan sisi dewasa seseorang dalam milih pacarnyaa.kalo masih hanya sekedar mencari "pacar" yaah ga jauh de dari tulisan si unyil ini,kalo mau mencari "pasangan" mungkin akan lebih beda ..btw nice post *pastigatausayasiapa*
ReplyDeleteterima kasih udah mau comment di blog ini :)
ReplyDeletemungkin betul akan berbeda sikap seseorang yang hanya sekedar mencari "pacar" dan serius mencari "pasangan". siapa pun yang comment disini, salam kenal dari penulis :)
salam kenal yaaa.. :D haaa *sambilmeperin upil*
ReplyDeleteehmm sepertinya tak asing kata-kata itu. hhahaa sepertinya saya kenal :D hhaaa
ReplyDelete