Skip to main content

1 September 2012 :)


Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menyayangi kita 
Karena belum tentu kita mampu menyayangi mereka seperti harapan kita terhadap mereka
Sayangi mereka sebelum berharap disayangi oleh mereka
Kita tidak perlu sedih ketika mereka tidak mampu memberikan rasa sayang dan pedulinya terhadap kita Bersedihlah ketika kita tidak mampu menyayangi dan memperdulikan mereka secara tulus

Jangan berharap diberi cobalah memberi
Berikan senyum bahagia terhadap mereka yang terkasih
Berikan senyum tulus terhadap mereka yang acuh
Balas membalas tidaklah baik, tiada ujung, tiada titik temu
Harapan demi harapan yang lebih baik selalu terucap
Namun manusia tiada tempat kesempurnaan di dalamnya, hanya khilaf dan salah yang terus berulang
Emosi, Nafsu, Ego semua berlimpah bah berkeliling menyelimuti diri
Waktu terus berjalan
Usia terus bertambah, namun perbaikan tak kunjung jua meningkat
Penyesalan bukanlah jalan, perbaikan adalah proses
Proses pematangan, pendewasaan saat ini
Mulut bah speaker yang bersua dengan ucap penuh dosa
Tangan bah kilat melesat cepat dengan gerakan penuh dosa
Dosa demi dosa terbuat dengan terencana atau pun tidak,

Tiada baiknya saya karena saya belum mampu memberikan manfaat lebih untuk lingkungan saya
Namun, saya tetap berusaha insya Allah melakukan yang terbaik semampu saya
Saya belajar untuk menilai diri saya sendiri sebelum saya mampu menilai orang lain
Belumlah pantas saya menilai orang sedangkan diri saya sendiri belum layak untuk dinilai

1 September adalah pengurangan usia kehidupan saya
Tiada hal yang lebih indah selain doa yang terus terucap dan mengalir dari mereka yang terkasih
Doa adalah pengharapan ke arah yang lebih baik
Allah masih memberikan kesempatan kepada saya untuk menikmati dunia yang fana ini
Alhamdulillah.. Alhamdulillah :')
Terima kasih untuk semua orang yang telah menyisihkan rasa sayangnya untuk saya
Terima kasih untuk semua orang yang telah mampu membuat saya mengenal suka duka kehidupan
Terima kasih.. Terima kasih.. Terima kasih

Salam hangat penulis,
Mega Putri Islamiah


Comments

Popular posts from this blog

saat itu dan saat ini..

Awalnya memang terasa berat dan menyakitkan karena aku harus mengalah, namun itu semua bisa aku lewati. Meluapkan semua kekecewaan, kesedihan hanya dengan deretan kata dari huruf-huruf yang coba kususun satu persatu. Hanya bisa marah-marah enggak jelas, sedih sendiri. Tapi semuanya kini sudah berlalu, alhamdulillah aku bisa kembali dan meninggalkan semua kesedihan dalam masa lalu. Membangun sebuah kekuatan batin/hati untuk lebih tegar menghadapi segala sesuatunya. Ku maafkan semua kesalahan dan perih yang dibuat orang lain kepadaku Ku maafkan semua kekhilafan yang dilakukan orang lain untukku Ku maafkan semua kebohongan yang dirancang orang lain untukku Ku maafkan mereka yang telah menyakitiku. Aku sadar aku pun pasti pernah salah dan menyakiti mereka. Kini mungkin saling memaafkan jalan terbaik. Tak ada dendam dan benci dalam hati. Bolehkah aku jujur? Aku lelah sangat lelah selalu seperti ini. Ketika orang lain menyakitiku aku selalu berkaca pada diriku sendiri Mungkin si

Potret kehidupan Bogor ala bolang :)

Halo halo.. Liburan ini belum cuap-cuap apa-apa ni aku. Selagi ada waktu buat cuap-cuap mau nulis ah :D Yok ah langsung kita mulai cuap-cuapnya. ☺ Liburan semester ganjil ini aku habiskan bersama keluarga.  Semuanya terasa lengkap ketika abang aku dari Surabaya pun ikutan liburan juga. Biasanya dia kan kaga pernah ikutan abisan jauh sih.. ( Muhammad Jandan Fudholi ) Itu foto abang aku. Dia itu tipikal cowo yang enggak bisa senyum, kalo sekalinya senyum dan nyengir keliatannya maksa banget. kocak banget deh sampe-sampe nular tuh sama anaknya juga. Nama anaknya Muhamad Arfa Rizki Fudholi, panggilannya rizki/iki. Tanggal 27 Januari 2012 kemarin tuh aku ngebolang bersama abang yang satu ini mencari sebuah ruko untuk tempat kerjanya yang baru, karena sekarang dia udah pindah kerjaan enggak lagi di Surabaya. Dia bekerja di PCMS Surabaya, namun karena ada satu dan lain hal yang tak aku mengerti hingga membuatnya pindah ke Bogor lagi. Menurutnya sih udah enak banget di Sura

Ngemsi itu gampang atau sulit?

Berbicara itu gampang, selow cuman cuap-cuap gini gitu jadi. Kalo cuman cuap-cuap gak jelas depan satu atau dua orang sih selow, bagaimana kalo berbicara di depan banyak orang? Kalian berperan sebagai seorang pembawa acara (MC) yang harus berbicara di depan banyak orang, masih bisakah kalian selow? TIDAK. itulah jawaban yang aku berikan.. Se-selow apa pun kalo udah disuruh ngomong dihadapan banyak orang dengan situasi formal dan dilihat oleh orang yang pastinya tidak kita kenal semua grogi, deg-degan, panas dingin pasti deh tuh berdatangan. Pernahkah kalian mencobanya? Silahkan dicoba dan merasakan sendiri bagaimana perasaannya. Sebuah pengalaman menjadi MC cukup membuatku tahu bahwa membawakan sebuah acara itu tidaklah mudah. Terlihat di depan memang terasa mudah dan selow tapi gak tau aja ribetnya di belakang sebelum acara. Sekeren atau sehebat apapun seorang MC pasti dia pernah merasa dan selalu deg-degan kalo mau bawain sebuah acara. Jadi, sebenernya deg-degan itu hal yang