Skip to main content

SMS (Selingan Menuju Skripsi) :D

Halo cuapers hahaha (*nama panggilan buat cuap-cuap #ngasal)
Siapa yang sekarang udah semester akhir, suaranya suaranya .. teriakannya, galau dan semangatnya *eh
Semangatlah buat mahasiswa tingkat akhir termasuk yang nulis
Gimana semester akhirnya ? Udah dapet bahan buat skripsweetan ? Semangat ya
Kalo semester akhir itu bikin pusing, kalo cari pasangan itu bikin pusing juga gak sih ? *upssah
Yang belum punya pasangan, jangan khawatir mungkin waktunya belum pas aja
Yang udah punya pasangan biar baek-baek ya :D

Kalo ngomongin pasangan, pasangan seperti apa yang kalian harapkan ?
Pasti semua ingin yang terbaik ya. Yah segala hal yang terbaiklah..
Tapi sudahkah kita pantas dan siap mendampingi sosok terbaik itu ? Sudah kah kita menjadi yang terbaik ?
Disamping "lelaki hebat" ada "wanita yang hebat"
Tahu kan dengan ungkapan diatas. Ada kata "hebat" di kedua belah pihak. 
Jadi, kalo ingin mencari yang hebat harus jadi hebat dulu diri kitanya
Kalo ingin mencari yang soleh rajin solat, ya rajin solat dulu kitanya
Jadikan diri kita yang terbaik dulu untuk mereka yang terbaik..
Allah sudah memasangkan setiap individu pada individu lainnya. Lelaki dan Perempuan berpasangan
Tidak ada yang tertukar, semua sudah ada jalannya
Tidak ada yang sempurna, saling mensyukuri satu sama lain

Pasti kita banyak menemukan sosok lain sebelum menemukan seorang pasangan
Ibaratnya jalan, ya sebelumnya nyampe ke tujuan akhir kita menemukan banyak hal di jalan, mampir, dll
Semuanya adalah bagian dari cerita, coretan perjalanan setiap orang
Setiap langkah perjalanan itu pasti ada yang lucu, sedih, seneng, mengenaskan (*lebay), dll
Ya, cukup jadi coretan perjalanan aja ya tapi jangan jadi coretan/goresan hati *eh *upss
Tidak ada yang tahu siapa pasangan kita sebenarnya, semuanya rahasia. 
Kalo udah tahu kan gak seru nantinya
Pacaran 4,10 tahun yakin jadi pasangan ? no body knows :D
Kenal 2 minggu jadi pasangan ? why not ? :D hihih (*kilat gak pake basa basi)

Memilih pasangan itu ada landasan teorinya juga lho, Bab 2 ini (*kata-kata anak semester akhir)

Memilih pasangan, berarti memilih seseorang yang diharapkan dapat  menjadi teman hidup, seseorang yang dapat menjadi rekan untuk menjadi  orang tua dari anak–anak kelak (Lyken dan Tellegen, 1993).

Menurut Degenova (2008), ada 2 faktor yang mempengaruhi pemilihan pasangan :
1. Latar Belakang Keluarga
a. Kelas Sosioekonomi
b. Pendidikan dan inteligensi
c. Agama

2. Karakteristik Personal
a. Sikap dan Tingkah laku individu
b. Perbedaan usia
c. Memiliki kesamaan sikap dan nilai
d. Peran gender dan kebiasaan pribadi

(Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24577/4/Chapter%20II.pdf)

Begitulah kita-kira landasan teorinya, ini hanya sebuah teori. 
Praktek terbaik berada pada individu masing-masing..
Jangan lelah untuk belajar menjadi lebih baik dan yang terbaik untuk mereka yang terbaik :)

Semangaaat semester akhir, semangat skripsi, semangat berpasangan hahaa :D :D :D


Comments

Popular posts from this blog

saat itu dan saat ini..

Awalnya memang terasa berat dan menyakitkan karena aku harus mengalah, namun itu semua bisa aku lewati. Meluapkan semua kekecewaan, kesedihan hanya dengan deretan kata dari huruf-huruf yang coba kususun satu persatu. Hanya bisa marah-marah enggak jelas, sedih sendiri. Tapi semuanya kini sudah berlalu, alhamdulillah aku bisa kembali dan meninggalkan semua kesedihan dalam masa lalu. Membangun sebuah kekuatan batin/hati untuk lebih tegar menghadapi segala sesuatunya. Ku maafkan semua kesalahan dan perih yang dibuat orang lain kepadaku Ku maafkan semua kekhilafan yang dilakukan orang lain untukku Ku maafkan semua kebohongan yang dirancang orang lain untukku Ku maafkan mereka yang telah menyakitiku. Aku sadar aku pun pasti pernah salah dan menyakiti mereka. Kini mungkin saling memaafkan jalan terbaik. Tak ada dendam dan benci dalam hati. Bolehkah aku jujur? Aku lelah sangat lelah selalu seperti ini. Ketika orang lain menyakitiku aku selalu berkaca pada diriku sendiri Mungkin si

Potret kehidupan Bogor ala bolang :)

Halo halo.. Liburan ini belum cuap-cuap apa-apa ni aku. Selagi ada waktu buat cuap-cuap mau nulis ah :D Yok ah langsung kita mulai cuap-cuapnya. ☺ Liburan semester ganjil ini aku habiskan bersama keluarga.  Semuanya terasa lengkap ketika abang aku dari Surabaya pun ikutan liburan juga. Biasanya dia kan kaga pernah ikutan abisan jauh sih.. ( Muhammad Jandan Fudholi ) Itu foto abang aku. Dia itu tipikal cowo yang enggak bisa senyum, kalo sekalinya senyum dan nyengir keliatannya maksa banget. kocak banget deh sampe-sampe nular tuh sama anaknya juga. Nama anaknya Muhamad Arfa Rizki Fudholi, panggilannya rizki/iki. Tanggal 27 Januari 2012 kemarin tuh aku ngebolang bersama abang yang satu ini mencari sebuah ruko untuk tempat kerjanya yang baru, karena sekarang dia udah pindah kerjaan enggak lagi di Surabaya. Dia bekerja di PCMS Surabaya, namun karena ada satu dan lain hal yang tak aku mengerti hingga membuatnya pindah ke Bogor lagi. Menurutnya sih udah enak banget di Sura

Ngemsi itu gampang atau sulit?

Berbicara itu gampang, selow cuman cuap-cuap gini gitu jadi. Kalo cuman cuap-cuap gak jelas depan satu atau dua orang sih selow, bagaimana kalo berbicara di depan banyak orang? Kalian berperan sebagai seorang pembawa acara (MC) yang harus berbicara di depan banyak orang, masih bisakah kalian selow? TIDAK. itulah jawaban yang aku berikan.. Se-selow apa pun kalo udah disuruh ngomong dihadapan banyak orang dengan situasi formal dan dilihat oleh orang yang pastinya tidak kita kenal semua grogi, deg-degan, panas dingin pasti deh tuh berdatangan. Pernahkah kalian mencobanya? Silahkan dicoba dan merasakan sendiri bagaimana perasaannya. Sebuah pengalaman menjadi MC cukup membuatku tahu bahwa membawakan sebuah acara itu tidaklah mudah. Terlihat di depan memang terasa mudah dan selow tapi gak tau aja ribetnya di belakang sebelum acara. Sekeren atau sehebat apapun seorang MC pasti dia pernah merasa dan selalu deg-degan kalo mau bawain sebuah acara. Jadi, sebenernya deg-degan itu hal yang