Skip to main content

Sabar..

Kesabaran itu ada batasnya atau tidak?
Setiap ujian yang diberikan dan telah ditentukan Allah untuk kita itulah yang harus dihadapi.
Terkadang kita berpikir begitu berat sekali Allah menguji kita.
Allah menguji manusia itu bisa melalui berbagai perantara, bisa melalui diri sendiri, keluarga, teman, sahabat, tetangga, atau pun orang yang tak kita kenal. 
Ujian yang diberikan kepada setiap orang tentunya berbeda-beda karena kemampuan seseorang pun berbeda.
Memang terkadang kita putus asa dan menyerah dengan semua ujian yang diberikan Allah kepada kita.
Kita selalu berpikir begitu sulitnya ujian yang diberikan Allah untuk kita.

Percayalah ujian yang diberikan Allah itu adalah ujian yang bisa kamu hadapi, Allah percaya akan kemampuanmu menghadapi setiap ujian yang diberikan-Nya. 
Allah percaya kamu mampu dan bisa menghadapinya.
Ujian itu tak akan terasa berat jika kita berpikir ujian itu bukan menjadikan kita terpuruk namun menjadikan kita kuat dan bisa lebih dekat lagi dengan Tuhan kita Allah swt. 
Ayo kita sama-sama belajar untuk belajar ikhlas dan sabar menjalani setiap ujian yang diberikan Allah.
Ujian itu akan menjadikan kita pribadi yang lebih baik, percayalah itu..

Belajar untuk menjadi pribadi yang tenang dalam menghadapi semuanya.
Emosi dan amarah itu akan selalu menggoda kita saat melalui setiap ujian
Aku bukan pribadi yang tenang namun aku mencoba untuk menjadi pribadi yang tenang
Pengalaman dan kesalahan cukup membuatku tahu bahwa emosi dan amarah tak akan menyelesaikan masalah malah sebaliknya menambah masalah..
Setiap orang memiliki cara sendiri untuk melewati setiap ujiannya
Yakinlah kamu pasti bisa...
Aku pun akan meyakini hatiku bahwa aku pasti bisa.
Aku hanya manusia lemah yang mencoba kuat dan aku memang harus kuat..
Jangan pernah menyerah dengan keadaan !

Sabar itu tak ada batasnya. 
Ada nilai yang berharga dibalik sebuah kesabaran.
Jangan takut !!

Terima kasih. :')

Comments

Popular posts from this blog

saat itu dan saat ini..

Awalnya memang terasa berat dan menyakitkan karena aku harus mengalah, namun itu semua bisa aku lewati. Meluapkan semua kekecewaan, kesedihan hanya dengan deretan kata dari huruf-huruf yang coba kususun satu persatu. Hanya bisa marah-marah enggak jelas, sedih sendiri. Tapi semuanya kini sudah berlalu, alhamdulillah aku bisa kembali dan meninggalkan semua kesedihan dalam masa lalu. Membangun sebuah kekuatan batin/hati untuk lebih tegar menghadapi segala sesuatunya. Ku maafkan semua kesalahan dan perih yang dibuat orang lain kepadaku Ku maafkan semua kekhilafan yang dilakukan orang lain untukku Ku maafkan semua kebohongan yang dirancang orang lain untukku Ku maafkan mereka yang telah menyakitiku. Aku sadar aku pun pasti pernah salah dan menyakiti mereka. Kini mungkin saling memaafkan jalan terbaik. Tak ada dendam dan benci dalam hati. Bolehkah aku jujur? Aku lelah sangat lelah selalu seperti ini. Ketika orang lain menyakitiku aku selalu berkaca pada diriku sendiri Mungkin si

Potret kehidupan Bogor ala bolang :)

Halo halo.. Liburan ini belum cuap-cuap apa-apa ni aku. Selagi ada waktu buat cuap-cuap mau nulis ah :D Yok ah langsung kita mulai cuap-cuapnya. ☺ Liburan semester ganjil ini aku habiskan bersama keluarga.  Semuanya terasa lengkap ketika abang aku dari Surabaya pun ikutan liburan juga. Biasanya dia kan kaga pernah ikutan abisan jauh sih.. ( Muhammad Jandan Fudholi ) Itu foto abang aku. Dia itu tipikal cowo yang enggak bisa senyum, kalo sekalinya senyum dan nyengir keliatannya maksa banget. kocak banget deh sampe-sampe nular tuh sama anaknya juga. Nama anaknya Muhamad Arfa Rizki Fudholi, panggilannya rizki/iki. Tanggal 27 Januari 2012 kemarin tuh aku ngebolang bersama abang yang satu ini mencari sebuah ruko untuk tempat kerjanya yang baru, karena sekarang dia udah pindah kerjaan enggak lagi di Surabaya. Dia bekerja di PCMS Surabaya, namun karena ada satu dan lain hal yang tak aku mengerti hingga membuatnya pindah ke Bogor lagi. Menurutnya sih udah enak banget di Sura

Ngemsi itu gampang atau sulit?

Berbicara itu gampang, selow cuman cuap-cuap gini gitu jadi. Kalo cuman cuap-cuap gak jelas depan satu atau dua orang sih selow, bagaimana kalo berbicara di depan banyak orang? Kalian berperan sebagai seorang pembawa acara (MC) yang harus berbicara di depan banyak orang, masih bisakah kalian selow? TIDAK. itulah jawaban yang aku berikan.. Se-selow apa pun kalo udah disuruh ngomong dihadapan banyak orang dengan situasi formal dan dilihat oleh orang yang pastinya tidak kita kenal semua grogi, deg-degan, panas dingin pasti deh tuh berdatangan. Pernahkah kalian mencobanya? Silahkan dicoba dan merasakan sendiri bagaimana perasaannya. Sebuah pengalaman menjadi MC cukup membuatku tahu bahwa membawakan sebuah acara itu tidaklah mudah. Terlihat di depan memang terasa mudah dan selow tapi gak tau aja ribetnya di belakang sebelum acara. Sekeren atau sehebat apapun seorang MC pasti dia pernah merasa dan selalu deg-degan kalo mau bawain sebuah acara. Jadi, sebenernya deg-degan itu hal yang