Skip to main content

Hampa

Hadir di tengah-tengah kehangatan keluarga orang lain cukup membuatku tersentak..
Dalam diamku aku berkata "ya Allah begitu bahagianya keluarga ini, andai keluargaku seperti ini" :')
Di setiap aku hadir di tengah keluarga orang lain pasti aku merasakan kenyamanan sendiri
Mendapatkan kebahagian yang tak lepas, kebahagian dan kebersamaan yang aku rindukan
Kebersamaan dan kehangatan yang sudah lama tak ku dapatkan
Kebersamaan dan kehangatan yang sudah lama pergi dan menjauh

ya Allah aku rindu keluargaku
Aku rindu kebersamaan yang dulu pernah terjalin 
Dimanakah kebersamaan itu kini?
Aku hampa..
Aku sendiri..
Tak bisakah kebersamaan itu hadir kembali di tengah sepi dan kegundahan hati ini?
Saat ini tak ada yang ku rindukan selain kebersamaan keluargaku sendiri
Terkadang aku iri dengan semua kehangatan, kenyamanan, dan kebahagian mereka yang memilikinya
Mereka yang beruntung mendapatkan semua keindahan dalam keluarga

Aku berdiri di tengah kebahagian yang sebenarnya tak aku dapatkan dari keluargaku sendiri
Aku berdiri di tengah kebersamaan yang sebenarnya tak aku dapatkan dari keluargaku sendiri
Aku berdiri di tengah kehangatan yang sebenarnya tak aku dapatkan dari keluargaku sendiri
Aku ingin berlari, menghilang dan pergi sejauh mungkin 
Bolehkah aku menangis?
Bolehkah aku sedih?
Tak ada sandaran..
Tak ada pengaduan 
Selain kepada Tuhanku Allah swt.
Dialah yang paling setia mendengar semua keluh kesah, sedih, dan bahagiaku

Tak akan ada yang mengerti
Tak akan ada yang peduli
Kebahagian dan kesedihanku hanya aku yang akan menopangnya
Tanpa berbagi dengan yang lain
Menutupi semua sedih dalam tawa yang kubuat
Menutupi segala kehampaan dengan canda yang kubuat
Menutupi semuanya dalam keceriaan yang kubuat
Mungkinkah ini hanya sebuah kepalsuan yang kubuat?
Aku mencoba mengobati setiap perih dan sedih melalui keceriaan dan semangat yang coba kubuat sendiri
Membangun semuanya sendiri


Comments

Popular posts from this blog

saat itu dan saat ini..

Awalnya memang terasa berat dan menyakitkan karena aku harus mengalah, namun itu semua bisa aku lewati. Meluapkan semua kekecewaan, kesedihan hanya dengan deretan kata dari huruf-huruf yang coba kususun satu persatu. Hanya bisa marah-marah enggak jelas, sedih sendiri. Tapi semuanya kini sudah berlalu, alhamdulillah aku bisa kembali dan meninggalkan semua kesedihan dalam masa lalu. Membangun sebuah kekuatan batin/hati untuk lebih tegar menghadapi segala sesuatunya. Ku maafkan semua kesalahan dan perih yang dibuat orang lain kepadaku Ku maafkan semua kekhilafan yang dilakukan orang lain untukku Ku maafkan semua kebohongan yang dirancang orang lain untukku Ku maafkan mereka yang telah menyakitiku. Aku sadar aku pun pasti pernah salah dan menyakiti mereka. Kini mungkin saling memaafkan jalan terbaik. Tak ada dendam dan benci dalam hati. Bolehkah aku jujur? Aku lelah sangat lelah selalu seperti ini. Ketika orang lain menyakitiku aku selalu berkaca pada diriku sendiri Mungkin si

Potret kehidupan Bogor ala bolang :)

Halo halo.. Liburan ini belum cuap-cuap apa-apa ni aku. Selagi ada waktu buat cuap-cuap mau nulis ah :D Yok ah langsung kita mulai cuap-cuapnya. ☺ Liburan semester ganjil ini aku habiskan bersama keluarga.  Semuanya terasa lengkap ketika abang aku dari Surabaya pun ikutan liburan juga. Biasanya dia kan kaga pernah ikutan abisan jauh sih.. ( Muhammad Jandan Fudholi ) Itu foto abang aku. Dia itu tipikal cowo yang enggak bisa senyum, kalo sekalinya senyum dan nyengir keliatannya maksa banget. kocak banget deh sampe-sampe nular tuh sama anaknya juga. Nama anaknya Muhamad Arfa Rizki Fudholi, panggilannya rizki/iki. Tanggal 27 Januari 2012 kemarin tuh aku ngebolang bersama abang yang satu ini mencari sebuah ruko untuk tempat kerjanya yang baru, karena sekarang dia udah pindah kerjaan enggak lagi di Surabaya. Dia bekerja di PCMS Surabaya, namun karena ada satu dan lain hal yang tak aku mengerti hingga membuatnya pindah ke Bogor lagi. Menurutnya sih udah enak banget di Sura

Ngemsi itu gampang atau sulit?

Berbicara itu gampang, selow cuman cuap-cuap gini gitu jadi. Kalo cuman cuap-cuap gak jelas depan satu atau dua orang sih selow, bagaimana kalo berbicara di depan banyak orang? Kalian berperan sebagai seorang pembawa acara (MC) yang harus berbicara di depan banyak orang, masih bisakah kalian selow? TIDAK. itulah jawaban yang aku berikan.. Se-selow apa pun kalo udah disuruh ngomong dihadapan banyak orang dengan situasi formal dan dilihat oleh orang yang pastinya tidak kita kenal semua grogi, deg-degan, panas dingin pasti deh tuh berdatangan. Pernahkah kalian mencobanya? Silahkan dicoba dan merasakan sendiri bagaimana perasaannya. Sebuah pengalaman menjadi MC cukup membuatku tahu bahwa membawakan sebuah acara itu tidaklah mudah. Terlihat di depan memang terasa mudah dan selow tapi gak tau aja ribetnya di belakang sebelum acara. Sekeren atau sehebat apapun seorang MC pasti dia pernah merasa dan selalu deg-degan kalo mau bawain sebuah acara. Jadi, sebenernya deg-degan itu hal yang