Setiap aku lihat sebuah kesederhanaan dan kebersamaan dari sebuah keluarga bergetar hati ini.
Ingin rasanya aku merasakan sebuah kesederhanaan, kebersamaan, dan kenyamanan dalam sebuah keluarga. Aku seorang wanita.. aku seorang anak yang berjalan sendiri melangkah tanpa arah dan bimbingan.
Mencari petunjuk sendiri tanpa seorang pemandu..
Hanya sesosok wanita paruh baya yang mencoba menyemangati aku dan selalu disampingku.
Kehidupan yang kulalui seperti mendaki gunung yang tak jua kulihat puncaknya
Aku berada dimana sebenarnya? Mengapa aku mulai lelah ? Sudahkah aku berjalan jauh?
Aku benci kekerasan
Aku benci kemarahan
Aku bosan dengan semuanya. Mengapa aku harus menjadi saksi dari semua itu?
Pantaskah aku untuk melihat semua kekerasan dan kemarahan?
Kini memang sudah tak kulihat lagi hal itu namun ketakutan dan trauma yang mendalam di batinku tetap ada dan mungkin akan selalu ada.
Aku berjalan dalam sebuah kisah pahit di masa lalu
Aku berjalan hampa dengan sebuah tujuan dan khayalan tinggi dengan 0% kesiapan
Inikah jalanku?
Inikah yang harus aku lalui?
Saat ini semua ingatan kelam di masa lalu mencoba hadir kembali dan menjatuhkan kekuatanku
Tak ada seorang pun yang bisa membantuku kecuali diriku sendiri
Ketika pikiranku kacau..
Semua sakit bermunculan dengan sendirinya tanpa bisa aku kontrol
Harus bagaimanakah aku?
Mendekatkan diri kepada Allah swt mungkin hal terbaik.
Inilah cara Allah menunjukan caranya untuk mengantarkan aku, membimbing aku untuk dekat dengan-Nya
Bismillah.. kuawali semuanya dengan Bismillah.
Ridhoi jalanku ya Allah
Bimbinglah aku ya Allah
Semua akan indah pada waktunya.
Amin :)
Ingin rasanya aku merasakan sebuah kesederhanaan, kebersamaan, dan kenyamanan dalam sebuah keluarga. Aku seorang wanita.. aku seorang anak yang berjalan sendiri melangkah tanpa arah dan bimbingan.
Mencari petunjuk sendiri tanpa seorang pemandu..
Hanya sesosok wanita paruh baya yang mencoba menyemangati aku dan selalu disampingku.
Kehidupan yang kulalui seperti mendaki gunung yang tak jua kulihat puncaknya
Aku berada dimana sebenarnya? Mengapa aku mulai lelah ? Sudahkah aku berjalan jauh?
Aku benci kekerasan
Aku benci kemarahan
Aku bosan dengan semuanya. Mengapa aku harus menjadi saksi dari semua itu?
Pantaskah aku untuk melihat semua kekerasan dan kemarahan?
Kini memang sudah tak kulihat lagi hal itu namun ketakutan dan trauma yang mendalam di batinku tetap ada dan mungkin akan selalu ada.
Aku berjalan dalam sebuah kisah pahit di masa lalu
Aku berjalan hampa dengan sebuah tujuan dan khayalan tinggi dengan 0% kesiapan
Inikah jalanku?
Inikah yang harus aku lalui?
Saat ini semua ingatan kelam di masa lalu mencoba hadir kembali dan menjatuhkan kekuatanku
Tak ada seorang pun yang bisa membantuku kecuali diriku sendiri
Ketika pikiranku kacau..
Semua sakit bermunculan dengan sendirinya tanpa bisa aku kontrol
Harus bagaimanakah aku?
Mendekatkan diri kepada Allah swt mungkin hal terbaik.
Inilah cara Allah menunjukan caranya untuk mengantarkan aku, membimbing aku untuk dekat dengan-Nya
Bismillah.. kuawali semuanya dengan Bismillah.
Ridhoi jalanku ya Allah
Bimbinglah aku ya Allah
Semua akan indah pada waktunya.
Amin :)
Comments
Post a Comment